Oleh: Brigitta Raras*
PIRAMIDA.ID- Kawan pasti kerap memikirkan pekerjaan atau tugas yang belum selesai. Bahkan, hingga sulit tidur karena ada hal yang belum Kawan selesaikan. Kawan jadi tidak tenang dan terganggu, jika belum menyelesaikan tugas tersebut.
Bahkan, ketika Kawan mencoba melakukan hal lain, Kawan akan teringat dengan pekerjaan tersebut. Ternyata kejadian yang Kawan alami itu, disebut oleh para peneliti dengan istilah zeigarnik effect. Istilah ini memang jarang terdengar, namun hampir semua orang kerap mengalaminya.
Seorang psikolog asal Uni Soviet, bernama Bluma Zeigarnik melakukan penelitian dengan meminta para peserta untuk menyelesaikan tugas sederhana. Tugas tersebut di antaranya memasang manik-manik pada tali, menyusun puzzle, dan memecahkan soal matematika.
Pada pertengahan, Zeigarnik menghentikan aktivitas dan menundanya selama satu jam. Setelah penundaan tersebut. Zeigarnik meminta peserta untuk menggambarkan apa yang telah mereka selesaikan. Zeigarnik menemukan bahwa mereka yang pekerjaannya terganggu dua kali akan lebih mengingat apa yang sudah mereka selesaikan dibandingkan mereka yang benar-benar menyelesaikan tugasnya.
Zeigarnik juga menemukan bahwa peserta mampu mengingat tugas yang belum selesai 90 persen lebih sering dibandingkan mereka yang telah menyelesaikan tugas. Penelitian ini dijelaskan dalam sebuah makalah pada tahun 1927 dengan judul On Finished and Unfinished Tasks.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Zeigarnik Effect didefinisikan sebagai kecenderungan untuk mengingat tugas yang belum diselesaikan. Ketika tugas belum diselesaikan, otak tidak akan merasa lega dan membuat kita selalu teringat dengan tugas tersebut. Kawan merasa sulit konsentrasi ketika melakukan hal yang lain.
Zeigarnik Effect untuk meningkatkan produktivitas
Dilansir dari laman Very Well Mind, zeigarnik effect dapat berimplikasi pada kehidupan sehari-hari Kawan dan meningkatkan produktivitas. Otak Kawan akan terus memberi tahu bahwa dengan menyelesaikan tugas adalah cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
Zeigarnik effect merasa dengan terus mengganggu pikiran Kawan adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan mengingat Kawan. Berikut beberapa manfaat positif yang diberikan dari zeigarnik effect.
1. Mengatasi prokrastinasi
Kebiasaan menunda-nunda atau prokrastinasi ini akan cenderung berkurang dengan adanya zeigarnik effect, dikarenakan kita akan sadar bahwa ada pekerjaan yang belum selesai. Perasaan yang tidak nyaman dan dihantui oleh pekerjaan tersebut membuat kita segera mengerjakannya hingga selesai.
Kawan juga dapat memanfaatkan efek ini dengan mencoba untuk menyelesaikannya jauh-jauh hari sebelum tenggat waktu yang ada. Mungkin, Kawan dapat menyicilnya terlebih dahulu. Dengan begitu, Kawan akan terus memikirkannya hingga pekerjaan tersebut selesai.
Ketika Kawan membuat catatan apa saja yang akan Kawan lakukan pada hari itu, ini akan membuat otak fokus pada tugas-tugas tersebut. Sehingga, ketika belum ada tugas yang terselesaikan otak akan menolak berhenti berpikir sampai tugas tersebut selesai. Dengan demikian, Kawan akan semakin termotivasi untuk menyelesaikannya sesuai dengan waktu yang telah Kawan tentukan sendiri.
3. Meningkatkan produktivitas
Meskipun efek ini akan membuat Kawan merasa cemas, stres, bahkan sulit tidur akibat pekerjaan yang tak kunjung selesai. Namun, ternyata efek ini akan meningkatkan produktivitas Kawan.
Ketika Kawan telah mampu mengatasi rasa malas dan pekerjaan Kawan telah selesai dengan baik, Kawan akan merasa puas dan percaya diri dengan hasil kerja yang telah dilakukan. Dengan begitu, Kawan akan lebih semangat dan siap untuk mengerjakan tugas-tugas lainnya.
Apakah Kawan pernah mengalami zeigarnik effect ini? Atau ternyata, Kawan sedang mengalaminya sekarang? Nah, ayo segera diselesaikan tugasnya!
Ingat, ya, Kawan! Zeigarnik effect jika dibiarkan saja justru akan memberikan dampak buruk seperti yang sudah dijelaskan tadi. Oleh karena itu, jika Kawan tidak mau mengalaminya, berhenti untuk menunda-nunda pekerjaan, ya.(*)
Good News From Indonesa